Tuesday, 30 December 2014

Sepenggal cerita Perjalanan Ke Bungbulang Garut Jawa Barat



Sekarang ini pemberitaan tentang batu akik lagi banyak di perbincangkan dari mulai anak anak usia SMA, dewasa dan orang tua ramai-ramai berlomba memilih batu akik untuk di buat cincin atau liontin. Berawal pencarian dari artikel tentang batu akik hingga browsing di internet saya mencoba menelusuri tentang batu akik pancawarna garut, atau lebih di kenal dengan nama pancawarna Edong. Setelah melihat bentuk dan indahnya batu pancawarna tersebut timbul kepanasaran untuk mengenal lebih jauh tentang batu pancawarna Edong tersebut. Kenapa dinamakan Pancawarna Edong, karena batu tersebut penemunya adalah Bapak (Aki) Edong.

Sungguh kebetulan sekali saya mempunyai seorang teman (Asep Mulyani) yang asli orang Garut (Cikajang) dan yang sangat luar biasa lagi beliau ini adalah teman akrab dari anaknya Aki Edong. Tak berpikir panjang lagi saya beserta teman saya berangkatlah menuju ke Bungbulang, dimana tempat tersebut sekarang ini menjadi fenomenal dikarenakan daerah tersebut penghasil batu akik yang berkualitas baik, salah satunya adalah batu pancawarna Edong yang berada di Caringin, Gunung Kencana Bungbulang.

Sesampainya disana kebetulan temannya Asep Mulyani yang tak lain adalah anaknya Aki Edong telah menunggu dan menyambut kami berdua. Setelah istirahat sejenak tak lama kemudian datanglah sosok orang tua yang baik, ramah, dan bersahaja menghampiri kami, beliau adalah Aki Edong  orang yang yang sekarang ini sangat fenomenal bagi para pecinta batu akik pancawarna Garut. Seketika kami berdua tertegun dan diam tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan sosok Aki Edong.





Photo by Imas



Dari pertemuan itu kami berdua mengenalkan diri dan aki pun menyambut hangat dengan serta bercerita panjang lebar tentang batu pancawarnanya. Sungguh waktu tak terasa hingga petang menjelang. Hingga kami pun berdua menginap di rumah Aki Edong.

Esok harinya kami berdua di persilahkan untuk melihat langsung proses penambangan batu pancawarna, kesempatan tersebut tidak kami sia siakan, berangkatlah kami ke lokasi penambangan dengan hati yang tak sabar lagi. he..he..he..





  Photo by Imas

Setelah melihat langsung lokasi kami pun kembali ke rumah aki serta pamit untuk pulang, sebelum pulang aki memberikan sebuah oleh oleh berupa batu pancawarnanya dan mengantarkan dan beliau mengantarkan kepergian kami berdua









Photo by Imas

Begitulah sepenggal cerita pengalaman kami berdua mengunjungi Caringin, Gunung kencana Bungbulang Garut hingga bertemu langsung dengan AKI EDONG.



Monday, 24 November 2014

Batu Kalimaya

Batu Kalimaya atau batu Opal merupakan salah satu jenis batu yang memiliki keindahan. Di Indonesia batu kalimaya dapat ditemukan di daerah Banten tepatnya di daerah lebak - rangkas bitung. Ciri khas batu kalimaya asal dari banten yaitu memiliki warna dasar batu yang bening dan terdapat warna warna lain seperti merah, hijau, orange, putih. bahkan ada juga jenis batu kalimaya yang berwarna susu. Oleh karena itu batu tersebut dinamakan batu kalimaya susu.

Batu kalimaya atau batu opal dari daerah Banten ini merupakan opal terbaik di dunia karena memiliki aneka warna yang bagus dibandingkan opal dari wilayah tambang Australia, afrika, atau Amerika Latin.(sumber :newsmedia.co.id)


Dibawah ini adalah gambar contoh batu opal kalimaya banten :
Kalimaya teh kristal


http://www.okezone.com

Batu Bacan

Saat ini hobi terhadap batu mulia makin diminati mulai dari kalangan atas sampai kalangan bawah. Tidak hanya Orang tua hobi ini juga semakin diminati oleh anak-anak muda. Salah batu jenis batu mulia yang makin diminati saat ini adalah batu bacan. Batu yang satu ini berasal dari kepulauan Maluku. Konon namanya adalah pulau bacan. Warna dasarnya adalah hijau. Konon yang berwarna hijau tua itu adalah jenis bacan doko sementara bacan palmea warna hijaunya lebih muda dan agak kebiruan.Jenis bacan Palmea berasal dari Pulau Kasiruta. Batu ini memiliki nama Latin chrysoprase chalcedony. Untuk harga jangan ditanya sebab harganya bisa mencapai kisaran ratusan juta. Wow....

Yang membuat batu ini menjadi unik adalah batu ini dapat berubah-ubah warnanya seiring dengan waktu. Bahkan sebagian pecinta batu mulia mengatakan bahwa batu bacan ini adalah batu hidup.
dibawah ini adalah contoh gambar dari kedua jenis batu bacan tersebut :

Bacan doko semi kristal
Bacan Palmea

Batu Akik Pancawarna

Batu pancawarna adalah jenis batu yang memiliki keindahan pada warna batu tersebut. Konon batu pancawarna yang memiliki warna yang cukup baik dan unik adalah pancawarna asal daerah Garut Jawa Barat atau biasa disebut pancawarna edong. Bahkan saat ini ada juga batu pancawarna yang masih satu daerah yang sama yaitu batu pancawarna ohen. Disebut pancawarna edong karena asal muasal dari batu tersebut adalah di wilayah bungbulang yaitu seorang lelaki tua yang bernama Aki Edong. Untuk lebih jelasnya para pengunjung bisa melihat sosok Bapak Edong atau Aki Edong pada video di bawah ini :



Tips Mengkilapkan Batu Mulia Lavender

Batu mulia lavender asal Baturaja termasuk dalam jenis batu chalcedony yang lagi banyak diburu penggemar batu mulia karena keinda...